Dosa dosa yang sring di lakukan adalah Musibah Terbesar
Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata:
“Menangislah
kalian atas orang-orang yang ditimpa bencana. Jika dosa-dosa kalian
lebih besar dari dosa-dosa mereka (yang ditimpa musibah, red), maka ada
kemungkinan kalian bakal dihukum atas dosa-dosa yang telah kalian
perbuat, sebagaimana mereka telah mendapat hukumannya, atau bahkan lebih
dahsyat dari itu.”(Mawa’izh Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah hal. 73)
“Sesungguhnya
Allah Subhanahu wa Ta’ala benar-benar menjanjikan adanya ujian bagi
hamba-Nya yang beriman, sebagaimana seseorang berwasiat akan kebaikan
pada keluarganya.”(Mawa’izh Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah
hal. 111)
“Tidak
ada musibah yang lebih besar dari musibah yang menimpa kita, (di mana)
salah seorang dari kita membaca Al-Qur’an malam dan siang akan tetapi
tidak mengamalkannya, sedangkan semua itu adalah risalah-risalah dari
Rabb kita untuk kita.” (Mawa’izh Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah hal. 32)
-----------------------
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
“Seorang
mukmin itu berbeda dengan orang kafir dengan sebab dia beriman kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, membenarkan apa saja yang
dikabarkan oleh para Rasul tersebut, menaati segala yang mereka
perintahkan dan mengikuti apa saja yang diridhai dan dicintai oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Dan bukannya (pasrah) terhadap ketentuan dan
takdir-Nya yang berupa kekufuran, kefasikan, dan
kemaksiatan-kemaksiatan. Akan tetapi (hendaknya) dia ridha terhadap
musibah yang menimpanya bukan terhadap perbuatan-perbuatan tercela yang
telah dilakukannya. Maka terhadap dosa-dosanya, dia beristighfar (minta
ampun) dan dengan musibah-musibah yang menimpanya dia bersabar.”
(Makarimul Akhlaq, Syaikhul Islam Taqiyuddin Ahmad bin Taimiyyah, hal. 281)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar