Kewajiban Mengikuti Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata:
“Sederhana dalam As-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam bid’ah.” (Ibnu Nashr, 30, Al-Lalikai 1/88 no. 114, dan Al-Ibanah 1/320 no. 161)
---------------------------------------------------------------
Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata:
“Tetaplah kamu beristiqamah dan berpegang dengan atsar serta jauhilah bid’ah.” (Al-I’tisham, 1/112)
---------------------------------------------------------------
Al-Imam Az-Zuhri rahimahullah berkata:
Ulama kita yang terdahulu selalu mengatakan: “Berpegang
dengan As-Sunnah adalah keselamatan. Ilmu itu tercabut dengan segera,
maka tegaknya ilmu adalah kekokohan Islam sedangkan dengan perginya para
ulama akan hilang pula semua itu (ilmu dan agama).” (Al-Lalikai 1/94 no. 136 dan Ad-Darimi, 1/58 no. 16)
---------------------------------------------------------------
Al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah berkata:
“Berhati-hatilah
kamu, jangan sampai menulis masalah apapun dari ahli ahwa’, sedikit
atau pun banyak. Berpeganglah dengan Ahlul Atsar dan Ahlus Sunnah.” (As-Siyar, 11/231)
---------------------------------------------------------------
Al-Imam Al-Auza’i rahimahullah berkata:
“Berpeganglah
dengan atsar Salafus Shalih meskipun seluruh manusia menolakmu dan
jauhilah pendapat orang-orang (selain mereka) meskipun mereka menghiasi
perkataannya terhadapmu.” (Asy-Syari’ah hal. 63)
(Lammuddurril Mantsur minal Qaulil Ma`tsur, karya Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al-Haritsi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar