MENJAGA LISAN
1. Imam Al-Auza'i rahimahullah berkata:
المؤمن يقل الكلام ويكثر العمل والمنافق يكثر الكلام ويقل
العمل
"Orang beriman itu sedikit bicara dan banyak
beramal, sedangkan orang munafik itu banyak bicara sedikit amal."
(Tanbihul Ghafilin, hal. 102)
2. Umar bin Khaththab berkata:
من كثر كلامه كثر سقطه ومن كثر سقطه كثرت ذنوبه
ومن كثرت ذنوبه كانت النارأولى به
"Barangsiapa yang banyak omongnya, banyak pula
keburukannya. Barangsiapa yang banyak keburukannya, maka ia banyak dosanya. Dan
barangsiapa yang banyak dosanya, maka neraka lebih layak baginya."
(Jami'ul Ulum wal Hikam, I: 135)
CELAAN BANYAK BICARA
1. Imam Hasan Al-Bashri berkata:
كفارة الغيبة أن تستغفر لمن اغتبته
"Kafaroh ghibah adalah memintakan ampunan untuk
orang yang engkau bicarakan." (Majmu'ul Fatawa, Ibnu Thaimiyyah, III: 182)
2. Ibnu Aun berkata:
ذكر الناس داء وكر الله دواء
"Membicarakan (aib) manusia adalah penyakit dan
mengingat Allah adalah obat." (Manhaj Ahlis Sunnah Wal-Jama'ah fin Naqdi
wal-Khukmi alal-Akhorin, Hisyam bin Isma'il Ash-Shayan, hal. 73)
SUM'AH
1. Fudhail bin Iyadh berkata:
من أحب أن يذكر لم يذكر ومن كره أن يذكر ذكر
"Barangsiapa yang suka untuk disebut-sebut
namanya, maka ia tidak akan terkenal. Dan barangsiapa yang benci untuk
disebut-sebut namanya, maka ia akan terkenal." (Siyar A'lamin Nubala',
432)
SOMBONG
1. Aun bin Abdullah berkata:
كفى بك من الكبر أن ترك لك فضلا على من هو دونك
"Cukuplah kesombongan itu menghilangkan
kelebihanmu di hadapan orang-orang dibawahmu." (Shifatus Shafwah, III:
201)
2. Imam Mujahid Rahimahullah
berkata:
لا يتعلم العلم جبار ولا مستكبر ولا
مستحي
.
“Tiada mendapatkan ilmu orang yang berlaku sewenang-wenang,
orang yang sombong dan pemalu.” (Al-Faqih
Wal-Mutafaqqih, II: 300)