Sabtu, 05 Oktober 2013

Tentang Khusyuk.. Racun Hati.. Sabar.. Istighfar.. Do'a dan Dzikir






KHUSYUK

1.      Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu anhu berkata:

أول ما تفقدون من دينكم الخشوع , وآخر ما تفقدون من دينكم الصلاة , ورب مصل لا خير فيه , ويوشك أن تدخل المسجد فلا ترى فيهم خاشعا
"Urusan agama kaian yang pertama kali hilang adalah kekhusyukan, dan yang hilang terakhir dari agama kalian adalah  shalat. Banyak orang yang mengerjakan shalat namun tidak ada kebaikan di dalamnya. Hampir-hampir bila engkau masuk ke masjid untuk berjama'ah , maka engkau tidak melihat seorangpun diantara mereka yang khusyuk." (Madarijus Salikin, I: 521)

2.       Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu anhu berkata:

إياكم وخشوع النفاق فقيل له وما الخشوع النفاق قال : أن ترى الجسد خاشعا والقلب ليس بخاشع
"Jauhilah oleh kalian khusyu' Nifaq" Ada seorang yang bertanya, "Apakah itu khusyu' Nifaq?? Ia menjawab: "Engkau melihat jasadnya khusyuk tetapi hatinya tidak khusyuk." (Sababan Lil Khusyuk, hal. 2)

3.      Sahl bin Sa'ad radhiyallahu Anhu berkata:

من خشع قلبه لم يقربه شيطان
"Barangsiapa yang khusyuk hatinya (dalam shalat), maka syetan tidak akan mendekatinya." (Tahdzib Madarijus Salikin, I: 440)

4.      Al-Hakim bin Uyainah berkata:

من تأمل في صلاته عن يمينه وعن شماله فلا صلاة له

"Barangsiapa yang memperhatikan orang yang ada di sebelah kanan dan kirinya pada waktu shalatnya, maka tidak ada shalat gaginya." ()Tanbihul Ghafilin,  hal. 251)

5.      Ibnu Abbas radhiyallahu berkata:
ركعتان في تفكر خير من قيام ليلة والقلب ساه
"Dua rakaat yang dilakukan dengan konsentrasi adalah lebih baik daripada shalat semalam suntuk, sedangkan  hatinya lalai." (Tahdzib Mau'idzatil Mu'minin, hal. 35)

6.      Bakr bin Al-Mazni rahimhullah ta'ala:
إذا أردت أن تنفعك صلاتك فقل لعلي لا أصلي غيرها
"Jika engkau ingin shalatmu bermanfaat dirimu, berkatalah, ''barangkali aku tidak  bisa shalat setelah ini." ((Tahdzib Mau'idzatil Mu'minin, hal. 521)).

RACUN  HATI

1.      Ibnul Mubarok rahimahullah berkata:

رأيت الذنوب تميت القلب , وقد يورث الذل إدمانها , وترك الذنوب حياة القلب , وخير لنفسك عصيانها
"Aku melihat dosa-dosa itu mematikan hati. Membiasakannya menyebabkan kehinaan. Meninggalkannya adalah kehidupan bagi hati. Selalu menjauhinya adalah yang terbaik  bagimu." (Tazkiyatun Nafs, hal. 33)

SABAR

1.      Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata:
ما أنعم الله على عبد نعمة فانتزعها منه فعاض مكانها الصبر الا كان ما عوضه خيرا مما انتزعه
"Allah tidak memberikan kenikmatan kepada seorang hamba-Nya dengan suatu kenikmatan, kemudian ia mengambil nikmat itu darinya, lantas orang itu bersabar menerimanya, maka apa yang di gantikan oleh Allah itu lebih baik  dari yang telah diambil-Nya." (Tazkiyatun Nafs, hal. 112)

2.      Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:
الفقر والغنى مطيتان ما أبالي أيهما ركبت , إن كان الفقر فإن فيه الصبر , وإن كان الغنى فإن فيه البدل
"Kekafiran dan kekayaan merupakan dua tunggangan, dan aku tidak peduli mana yang akan aku jadikan tunggangan. Jika fakir, maka ada kesabaran di dalamnya. Dan jika kaya, maka ada sedekah didalamnya." (Tahdzib Madarijus Salikin, II: 604)

3.      Al-Hasan rahimahullah berkata:
الصبر كنز من كنوز الخير , لا يعطيه الله عز وجل إلا لعبد كريم
"Kesabaran itu salah satu dari simpanan yang baik. Allah tidak akan memberikan kesabaran kecuali kepada hamba-hamba yang mulia di sisi-Nya." (Minhajul Qashidin, hal. 272)

4.      Abdurrahman bin Auf radhiyallahu anhu berkata:
ابتلينا بالضراء فصبرنا, وابتلينا بالسرلء فلم نصبر
"Kami diuji dengan kesempitan dan kami pun bersabar. Namun , ketika kami dengan kelapangan justru kami tidak sabar." (Minhajul Qashidin, hal. 272)

5.      Syaqiq Al-Balkhi berkata:
من شكى مصيبة به إلى غير الله لم يجد في قلبه لطاعة الله حلاوة أبدا
"Barangsiapa mengadukan suatu musibah kepada selain Allah , maka selamanya ia tidak akan mendapatkan dalam hatinya manisnya ketaatan kepada Allah." (Minhajul Qashidin, hal. 276)
6.      Zuhair bin Nua'im berkata:
إن هذا الأمر لا يتم إلا بشيئين الصبر واليقين, قإن كان اليقين ولم يكن معه صبر لم يتم وإن كان صبر ولم يكن معه يقين لم يتم
"Sesungguhnya urusan Din ini tidak akan sempurna melainkan dengan dua hal: kesabaran dan keyakinan. Tidak akan sempurna keyakinan kalau tidak ada kesabaran. Dan , tidak akan sempurna kesabaran tanpa keyakinan." (Shifatus Shafwah, hal. 418)  

7.      Abu Thalib bin Abdus Sami' berkata:
الصبر على الشدائد ينتج الفوائد
"Sabar dalam kesusahan akan mendapat manfaat." (Tahdzib Siyar A'lamin Nubala', IV: 1363)

ISTIGHFAR

1.      Qatadah rahimahullah berkata:
أن هذا القرآن يدلكم على دائكم ودوائكم فأما داؤكم فالذنوب وإما دواؤكم فالاستغفار
"Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepadamu tentang penyakitmu dan obat penangkalnya. Adapun penyakitnya adalah dosa-dosamu, sedangkan obatnya adalah istighfar." (Tazkiyatun Nafs, hal. 51)

2.      Fudhail  bin Iyadh rahimahullah berkata:
استغفار بلا إقلاء توبة المكذبين
"Istighfar yang tidak di sertai penghentian dari berbuat dosa merupakan taubatnya para pendusta." (Tahdzib Mau'izatil Mu'minin, hal. 74)

3.      Aisyah radhiyallahu Anha berkata:
طوبى لمن وجد في صحيفته استغفارا كثيرا
"Beruntunglah orang-orang yang mendapat dalam catatan amal perbuatannya memuat istighfar yang banyak." (Tazkiyatun Nafs, hal. 51)

4.      Ali bin Abi Thalib radhiyallahu Anhu berkata:
ما ألهم الله سبحانه عبدا الإستغفار وهو يريد أن يعذبه
"Allah tidak  akan memberikan ilham kepada orang hamba-Nya untuk beristighfar, sedangkan Dia hendak memberikan adzab kepadanya." (Tazkiyatun Nafs, hal. 52)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar