Minggu, 24 November 2013

JAUHI HAWA NAFSU YANG TERCELA




JAUHI HAWA NAFSU

1.      Imam Asy-Sya’bi Rahimahullah berkata:
.
انما سميت الأهوى أهوى لأنها تهوي بصاحبها في النار
.
“Dinamakan hawa nafsu karena ia menjerumuskan pelakunya ke Neraka. (Tanbihul Ghafilin, hal 261)

2.      Imam Mujahid Rahimahullah berkata:
.
ما أدري أي النعمتين أعظم علي من الله تعالى أن هداني للإسلام أو عافاني من هذه الأهواء
.
“Aku tidak tahu nikmat mana yang lebih besar yang di anugerahkan Allah kepadaku, apakah Allah menunjuki islam atau menyelamatkanku dari hawa nafsu ini.” (Tanbihul Ghafilin, hal. 261)

3.      Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:
.
احذروا من الناس صنفين: صاحب هوى قد فتنه هواه وصاحب دنيا اعمته دنياه
.
“Waspadalah kalian terhadap dua tipe manusia, pengikut hawa nafsu yang di perbudak oleh hawa nafsunya dan pemburu dunia yang telah di butakan (hatinya) lantaran dunia yang dicapainya. (Ighatsatul Lahfan, Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, II: 586)

4.      Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu berkata:
.
الدنيا دار صدق لمن صدقها ودار نجاة لمن فهم عنها ودار غني لمن تزود منها مهبط وحي الله ومصلى ملائكته ومسجد أنبيائه ومتجر أوليائه ربحوا فيها الرحمة وأكسبوا فمن ذا يذمها؟
.
“Dunia adalah negeri kebenaran bagi orang yang membenarkannya, Negeri keberuntungan bagi orang yang memahaminya. Negeri kecukupan bagi orang yang berbekal darinya, Tempat turunnya Wahyu Allah, Tempat Shalat Para Malaikat-Nya, Masjid para Nabi-Nya, Dan tempat berdagang para Wali-Nya, didalamnya mereka beruntung dengan mendapatkan rahmat dan bekerja didalamnya. Maka siapakah yang akan mencelanya.” (Tahshiluth Thariq ila Tashilit Thariq, Ibnu Syihnah, hal. 70)

5.      Wahab bin Munabih Rahimahullah berkata:
.
احفظوا عني ثلاثا: إياكم والهوى متبعا وقرين سوء وإعجاب المرء بنفسه
.
“Peganglah selalu tiga pesan dariku, jauhilah olehmu dari mengikuti hawa nafsu, teman yang buruk, dan bangga seseorang terhadap dirinya sendiri.” (Siyar A’lam Nubala’, IV: 541)
.
6.      Abdullah bin Mas’ud Rahimahullah berkata:
.
انكم ستجدون أقواما يزعمون أنهم يدعونكم إلى كتاب الله وقد نبذوه وراء ظهورهم فعليكم بالعلم وإياكم والنبدع وإياكم والتنطع والتعمق وعليكم بالعتيق
.
“Kalian akan menemui orang-orang yang mengaku mengajak kepada kitab Allah, padahal mereka menaruhnya di belakang punggung mereka, Maka kalian harus berilmu dan janganlah berbuat bid’ah. Janganlah berlebih-lebihan dalam beramal ataupun perkataan. Dan, berpeganglah kepada para pendahulu (salaf).” (Al-Lalika’I, I: 97)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar